Salah satu costing method yang selama ini dipakai di Akuntansi Keuangan dan diakui oleh standar akuntansi (PSAK atau GAAP) adalah Absorption Costing atau Full Costing. Dengan metode ini, biaya pabrikasi yang dimasukkan dalam suatu produk adalah seluruh manufacturing cost, baik yang memiliki behavior fixed maupun variable. Atau biaya suatu produk mencakup:
- Direct material costs (variable)
- Direct labor costs (variable)
- Variable manufacturing overhead cost
- Fixed manufacturing overhead cost
Tetapi penggunaan metode ini masih ada kelemahan dan menimbulkan missleading (apa saja kelemahannya… baca di handout)
Sehingga untuk kepentingan internal reporting, digunakan Variable atau Marginal Costing. Pada intinya, dengan metode ini, yang menjadi komponen biaya produk hanya komponen variable manufaturing costs, yaitu:
- Direct material costs (variable)
- Direct labor costs (variable)
- Variable manufacturing overhead cost
Sedangkan fixed manufacturing overhead dimasukkan sebagai period costs.
Lebih lengkap mengenai materi variable costing, download: Ch 7 Variable Costing (.pdf 214kb)
Natawidnyana's Weblog 