Sedikit Ulasan Mengenai ORI-005 (Obligasi Negara Ritel Seri 005)

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) telah menunjuk 15 bank dan 3 perusahaan sekuritas pada periode 19-29 Agustus 2008 sebagai agen penjualan obligasi negara ritel seri 5 (ORI-005). ORI-005 ini menawarkan tingkat suku bunga 11,45% per tahun. Jika dikurangi dengan PPh Final atas bunga sebesar 20% maka net yield-nya hanya 9,16% per tahun (yaitu 11,45% x 80%). Kupon/bunga dibayarkan tiap bulan.

Antusiasme masyarakat untuk membeli ORI-005 pada dua hari pertama penjualan tidak seantusias penawaran ORI-004. Hal ini mengakibatkan beberapa agen penjualan menurunkan target penjualannya. Trimegah Sekuritas misalnya, pada ORI-004 mereka mampu menjual sebanyak Rp. 700 miliar, untuk ORI-005 hanya menargetkan Rp 300 miliar.

Anda yang berminat untuk membeli ORI-005 harus berhitung ulang. Jika kita lihat data yang dikeluarkan BPS pada awal bulan ini (Agustus 2008), bahwa inflasi untuk bulan Juli 2008 sebesar 1.37% dan inflasi YoY adalah sebesar 11,90%, maka real rate dari ORI-005 ini adalah -2,74%. Artinya hanya untuk menutup inflasi-pun, yield yang dihasilkan tidak cukup.

Read Full Post »

Sekilas RAPBN 2009

Pemerintah mengajukan RAPBN 2009 di atas Rp1.000 triliun guna mendorong perekonomian dan pembangunan nasional. Anggaran sebesar ini meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan posisi APBN 2005.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan jumlah pendapatan negara dan hibah tahun depan diusulkan Rp1.022,6 triliun, naik 14,3% dari anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2008.

Untuk belanja negara diperhitungkan sebesar Rp1.122,2 triliun, naik Rp132,7 triliun (13,4%) dari APBN-P 2008. Dengan begitu, defisit anggaran pada 2009 diperkirakan Rp99,6 triliun atau setara dengan 1,9% PDB.

Read Full Post »

Akuntansi Managerial – Sesi 1

Managerial Accounting (diterjemahkan sebagai Akuntansi managerial atau akuntansi manajemen) biasanya diajarkan pada mahasiswa tingkat lanjutan, sekitar semester 6 atau 7 dengan prequisites Cost Accounting (Akuntansi Biaya) dan ditambah Principle Accounting.

Managerial accounting menitikberatkan penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi untuk kepentingan manajemen perusahaan (internal), sebagai dasar untuk membuat well-informed business decisions sebagai pelaksanaan dari fungsi manajerial dan kontrol.

Menurut Chartered Institute of Management Accountants (CIMA), atau IAMI-nya Amerika, Managerial Accounting didefinisikan sebagai “the process of identification, measurement, accumulation, analysis, preparation, interpretation and communication of information used by management to plan, evaluate and control within an entity and to assure appropriate use of and accountability for its resources. Management accounting also comprises the preparation of financial reports for non management groups such as shareholders, creditors, regulatory agencies and  tax authorities”.

Silahkan download materi presentasi di bawah ini untuk memperoleh gambaran secara lengkap dan mengadi

Read Full Post »

Akuntansi Biaya – Sesi 1

Seperti biasa untuk kelas sesi pertama… pasti diisi perkenalan, class rules, komposisi penilaian, dsb. Yang pada intinya adalah nggak boleh masuk ke materi yang berat-berat (menurut pengalaman saya sebagai mahasiswa selama lebih dari 9 tahun).

Tetapi sebagai handgift dari pertemuan pertama… saya sedikit menyinggung materi Bab I yang isinya masih dapat dicerna dengan baik hanya dengan 10% from our brain capacity.

Bab I ini hanya menyinggung mengenai positioning dari cost accounting, yaitu apa hubungannya dengan financial accounting dan managerial accounting; pengertian masing-masing bidang tersebut; perbedaan; kemudian sedikit menyinggung peranan cost accounting dalam sebuah organisasi.

Read Full Post »