Feeds:
Posts
Comments

Archive for May, 2009

Tangible assets pada neraca biasanya mencakup banyak jenis aktiva, tetapi secara umum dapat dikelompokkan dalam property, plant, dan equipment.

Audit terhadap jenis aktiva ini biasanya tidak perlu dilakukan secara sangat mendalam, karena transaksi yang melibatkan aktiva ini tidak terlalu banyak dan aktiva secara fisik mudah diidentifikasi sehingga sulit untuk disalahgunakan.

Tetapi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Verifikasi terhadap akuisisi (perolehan) aktiva harus dilakukan secara memadai, karena kesalahan pencatatan pada saat akuisisi akan mengakibatkan kesalahan pada laporan keuangan untuk periode yang panjang (selama masa pakai aktiva)
  • Verifikasi terhadap depresiasi harus dilakukan secara mendalam terhadap aktiva yang diperoleh pada current period atau satu periode sebelum current period. Hal ini untuk menguji kebenaran penghitungan, metode, dan asumsi yang digunakan dalam menentukan jumlah beban depresiasi.
  • Verifikasi terhadap disposal aktiva. Fraud dapat sering terjadi pada transaksi ini.

Untuk lebih lengkap baca: Chapter 20-a_Audit terhadap Aktiva Tetap Berwujud (.pdf 45kb)

Read Full Post »